Di poskan oleh NAJIB FACHRUDDIN THOHA #Sajak KETOPRAK DAN OPERA Tentang prasangka, baik ataupun buruk Meski kau rancak didepanku, aku tak tahu menahu dibalik sisi gelapmu Bodoamat ku perihal seniku Cibiran mulutmu itu, bak luapan lumpur lapindo. Panas, tak bisa dibendung, meresahkan pula Cobalah antap, tak akan aku muntab Bukan bongak mu yang ku pinta Bukan belagak mu yang ingin ku jumpa Juga bukan ketoprak ataupun opera Manis mulutmu bercakap seperti sa-utan manisan, di dalam bagai empedu Sudah puas bermulut di mulut orang? Anguk bukan, geleng ia Cakapmu berdegar-degar, tumitmu diketing Banyuwangi, 12 September 2020 #ODOP #Day5 #Bayarutang
Tulisanku adalah cerminan isi hatiku.