Diposkan oleh Najib Fachruddin Thoha Lamat-lamat kumelirik setiap jengkal dan sudut-sudut lorong yang kulalui. Tempat remang-remang seperti ini sering kudapati dalam film-film. Namun kini aku benar-benar ada di dalamnya. Gamang aku. “Lu pada sering ke sini?” “Yaa seminggu sekali lah Ren, kalau setiap hari ya bangkrut lah kita. Mau kasih makan apa anak bini hahahaha”. Tempat karaoke macam ini ternyata mempunyai banyak room yang bervariasi vasilitasnya sesuai harga yang telah disematkan. Dari harga yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Kami memilih room kelas tengah. Dua layar TV kanan kiri yang menampilkan video klip dan lirik lagu yang kami nyanyikan dan satu layar TV di tengah untuk memilih lagu yang akan kami dendangkan nantinya. Setengah jam berlalu. Meja sudah penuh dengan botol-botol minuman juga cemilan-cemilan macam kentang goreng dsb. Aku hanya ingin bernyanyi saja, tak ada melintas dalam benakku untuk menuangkan bahkan meneguk minuman yang sedari tadi diminu...
Tulisanku adalah cerminan isi hatiku.