PUING RERUNTUHAN KRAMAT TUNGGAK Najib Fachruddin Thoha Sejak kawasan pelacuran Kramat Tungak ditutup pada tahun 1999, bertebaran cafe-cafe baru disekitar wilayah Jakarta Islamic Center. Di situ dapat dijumpai wanita-wanita berdandan menor bercengkrama menunggu malaikat yang diutus tuhan untuk menyelamatkan hidup mereka. Sesekali mereka menggoda lelaki yang lalu lalang. Menawarkan minuman dan kepuasan setelah ada kesepakatan harga. Tak usah risau mencari tempat melampiaskan hasrat. Tinggal menuju hotel-hotel kecil yang biasa di sewa short time. Tidak jauh, masih disekitar Jl Kramat Jaya. Cukup 5 menit untuk menuju hotel-hotel itu dengan bersepedah motor. Ini pukul 2 dini hari, sudah larut malam. Fina masih duduk termangu menungu lelaki hidung belang yang tak kunjung datang. Tidak seperti biasannya, malam itu terlampau sepi. “Kok sepi banget ya malam ini.” Ketus Fina. “Lagi disekap kali sama istri-istrinya” timpal salah seorang dari mereka. “Atau malah gk dapet alasan...
Tulisanku adalah cerminan isi hatiku.